- 2 Tak
Pada mesin 2
tak, mesin hanya mengalami dua langkah dan mesin ini tidak di lengkapi dengan
katup atau biasa di sebut klep.Pada jenis mesin ini, knalpot sangat berperan dalam
langkah pembakaran. Turbulensi dalam knalpot 2 tak akan membantu kompresi bahan
bakar di ruang bakar karena turbulensi ini akan menghasilkan tekanan balik ke
ruang bakar tetapi perhitungan turbulensi udara dalam knalpot ini tidak
sembarangan harus ada perhitungan yang tepat pada komponen lain pada mesin
seperti diameter klep, lama waktu klep membuka & menutup , dsb. Oleh karena
itu knalpot racing pada motor 2 tak tidak selamanya dapat meningkatkan tenaga,
tetapi bila settingan karburator, buka tutup klep pas maka penggantian knalpot
racing dapat meningkatkan tenaga motor antara 10% hingga 30%.
- 4 Tak
4 Tak adalah
mesin yang bekerja sebanyak empat lengkah, yaitu: Hisap-Kompresi-Usaha-Buang.
Letak kehebatan mesin 4 tak ini adalah katupnya, sedangkan fungsi knalpot pada
jenis motor ini hanya untuk menurunkan suhu akibat kompresi. Sehingga bila
banyak orang yang berkata bahwa bila mengganti knalpot racing itu dapat
meningkatkan tenaga mesin itu hanyalah BULL SHIT(omong kosong). Menurut mereka
dapat menambah tenaga karena bila mereka ingin mendengar suara knalpor itu
mereka harus memutar gas hingga rpm tinggi. Kalaupun benar-benar naik, paling
tinggi peningkatan tenaganya hanya sampai 5% itupun di karenakan sudah
mengalami penggantian Spuyer (main jet dan pilot. Alat pemasok BBM di
Karburator). Jadi untuk apa kita mengganti knalpot racing bila tidak ada
gunanya, yang ada hanya suara berisiknya itu. Setuju?
Fungsi knalpot pada sepeda motor selain
sebagai penyalur gas sisa pembakaran, knalpot juga berfungsi untuk mendukung
tampilan. Oleh karena itu, peranti ini juga memerlukan perawatan. Hal ini
karena knalpot sangat rawan berkarat dan bocor sehingga menghasilkan suara
lebih berisik atau keras yang mengikuti perputaran mesin.
Selain usia motor, karat pada knalpot terjadi karena perbedaan suhu antara di dalam dan di luar pipa knalpot. Yang paling mudah terlihat adalah pada bagian leher knalpot. Berikut ini tips singkat perawatan knalpot baik tipe standar/original maupun racing: Knalpot Original Untuk knalpot orisinal atau standar 4-Tak kondisinya cenderung kering, maka panas yang dihasilkan dapat menyebabkan karat. Disarankan, pada saat memanaskan mesin janganlah terlalu lama karena dapat membuat knalpot menjadi kuning. Dianjurkan untuk memberikan oli secukupnya ke dalam lubang knalpot 2 bulan sekali.
Bagi yang telah terlanjur berkarat, segera bersihkan kotoran yang menempel di knalpot dengan ampelas atau sikat kawat. Atau dengan cara mengoleskan oli bekas pada leher knalpot, kemudian hidupkan mesin cukup 2 menit agar oli menyerap. Lama- kelamaan kotoran akan mengelupas seiring mengeringnya oli yang kepanasan tadi.
Janganlah kaget, bila timbul asap akibat pelumas yang diolesi menguap lantaran terkena panas. Untuk menghindari karat datang lagi, dapat dengan menyemprotkan antikarat dan sehabis mencuci sebaiknya segera dikeringkan atau sewaktu hujan cepatlah dibilas dengan menggunakan air bersih.
Knalpot Racing Bagi bikers yang memasang knalpot racing, baik itu model chrome dan berbahan pelat, dibutuhkan perawatan khusus. Karena tanpa disadari, produk aftermarket itu lebih cepat menguning atau berkarat ketimbang original. Oleh karenanya, sebelum dipasang sebaiknya diolesin oli bekas dulu agar umur knalpot lebih panjang. Oleskan pelumas bekas tersebut dengan kain di bagian leher knalpot. Setelah itu, lanjutkan dengan memasang knalpot. Kemudian hidupkan mesin selama 2 menit, dan oli akan menguap akibat panas
Selain usia motor, karat pada knalpot terjadi karena perbedaan suhu antara di dalam dan di luar pipa knalpot. Yang paling mudah terlihat adalah pada bagian leher knalpot. Berikut ini tips singkat perawatan knalpot baik tipe standar/original maupun racing: Knalpot Original Untuk knalpot orisinal atau standar 4-Tak kondisinya cenderung kering, maka panas yang dihasilkan dapat menyebabkan karat. Disarankan, pada saat memanaskan mesin janganlah terlalu lama karena dapat membuat knalpot menjadi kuning. Dianjurkan untuk memberikan oli secukupnya ke dalam lubang knalpot 2 bulan sekali.
Bagi yang telah terlanjur berkarat, segera bersihkan kotoran yang menempel di knalpot dengan ampelas atau sikat kawat. Atau dengan cara mengoleskan oli bekas pada leher knalpot, kemudian hidupkan mesin cukup 2 menit agar oli menyerap. Lama- kelamaan kotoran akan mengelupas seiring mengeringnya oli yang kepanasan tadi.
Janganlah kaget, bila timbul asap akibat pelumas yang diolesi menguap lantaran terkena panas. Untuk menghindari karat datang lagi, dapat dengan menyemprotkan antikarat dan sehabis mencuci sebaiknya segera dikeringkan atau sewaktu hujan cepatlah dibilas dengan menggunakan air bersih.
Knalpot Racing Bagi bikers yang memasang knalpot racing, baik itu model chrome dan berbahan pelat, dibutuhkan perawatan khusus. Karena tanpa disadari, produk aftermarket itu lebih cepat menguning atau berkarat ketimbang original. Oleh karenanya, sebelum dipasang sebaiknya diolesin oli bekas dulu agar umur knalpot lebih panjang. Oleskan pelumas bekas tersebut dengan kain di bagian leher knalpot. Setelah itu, lanjutkan dengan memasang knalpot. Kemudian hidupkan mesin selama 2 menit, dan oli akan menguap akibat panas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar